Di balik runtuhnya desain penyair Liu Shi: benturan antara industri hiburan dan internasionalisasi

2024-08-05

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Ketika pertukaran budaya global semakin sering terjadi, standar dan nilai-nilai industri hiburan juga terus berubah. Internasionalisasi telah menghasilkan estetika dan sistem penilaian yang lebih beragam, dan penonton tidak lagi memiliki satu persyaratan tunggal terhadap selebriti. Metode sebelumnya dalam menarik penggemar dengan hanya mengandalkan kepribadian perlahan-lahan kehilangan efektivitasnya.

Karya film dan televisi internasional telah membanjiri pasar domestik, memungkinkan penonton untuk melihat berbagai jenis gaya pertunjukan dan citra bintang. Hal ini membuat penonton lebih cerdas dan memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap penampilan bintang dalam negeri.

Di bawah pengaruh internasionalisasi, persaingan dalam industri hiburan menjadi semakin ketat. Para bintang tidak hanya harus mengukir nama di pasar domestik, tetapi juga harus mampu bersaing di kancah internasional. Runtuhnya karakter Liu Shishi mungkin justru karena citranya gagal mengikuti laju internasionalisasi dan tidak mampu memenuhi kebutuhan penonton yang semakin beragam.

Selain itu, platform media sosial internasional juga memberikan ruang yang lebih luas bagi penyebaran informasi di industri hiburan. Berita negatif dapat menyebar dengan cepat dan berdampak besar pada citra seorang bintang. Begitu masalah karakter Liu Shishi terungkap, masalah itu menyebar ke seluruh dunia dalam waktu singkat dan tidak dapat diubah.

Singkatnya, runtuhnya desain penyair Liu Shi mencerminkan berbagai tantangan dan perubahan dalam industri hiburan dalam gelombang internasionalisasi. Selebriti perlu terus meningkatkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan dan standar baru untuk mendapatkan pijakan jangka panjang di industri hiburan.