Sistem operasi domestik dan kecerdasan buatan: peluang dan tantangan hidup berdampingan
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Di era digital saat ini, pentingnya sistem operasi sudah jelas. Ini adalah jembatan yang menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak, dan juga antarmuka utama bagi pengguna untuk berinteraksi dengan komputer. Proses pengembangan sistem operasi dalam negeri tidak berjalan mulus. Pada awalnya, karena alasan seperti landasan teknis yang lemah dan ekosistem yang tidak sempurna, sistem operasi domestik memiliki pangsa pasar yang relatif kecil. Namun, dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan dukungan kuat negara terhadap inovasi independen, sistem operasi dalam negeri secara bertahap mulai muncul.
Perkembangan kecerdasan buatan telah memberikan dorongan yang kuat bagi sistem operasi dalam negeri. Melalui teknologi seperti pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami, sistem operasi dapat lebih memahami kebutuhan pengguna dan memberikan layanan yang lebih cerdas. Misalnya, asisten suara pintar memungkinkan pengguna menyelesaikan berbagai operasi dengan mudah melalui perintah suara, sehingga sangat meningkatkan kenyamanan penggunaan. Pada saat yang sama, kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja sistem, secara otomatis mengidentifikasi dan memecahkan potensi masalah, serta meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem.
Para ahli seperti Ni Guangnan telah berkomitmen untuk mendorong pengembangan teknologi dalam negeri. Upaya dan kontribusi mereka telah meletakkan dasar yang kokoh bagi kebangkitan sistem operasi dalam negeri. Mereka memainkan peran penting dalam penelitian dan pengembangan teknologi, formulasi standar, dll., dan terus memimpin arah pengembangan industri. Pada saat yang sama, kehadiran raksasa internasional seperti Microsoft juga membawa tekanan persaingan yang sangat besar terhadap sistem operasi dalam negeri. Microsoft menempati posisi dominan di pasar sistem operasi dengan kekuatan teknis yang kuat dan ekosistem yang lengkap. Jika sistem operasi dalam negeri ingin menerobos pengepungan, mereka harus melakukan upaya besar dalam inovasi teknologi, pengalaman pengguna, dan aspek lainnya.
Untuk mencapai terobosan dalam sistem operasi dalam negeri, kita perlu terus bekerja keras dalam berbagai aspek. Pertama-tama, perlu memperkuat investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi serta meningkatkan kemampuan inovasi mandiri. Hanya dengan menguasai teknologi inti kita dapat tetap tak terkalahkan dalam persaingan. Kedua, kita harus fokus pada pembangunan ekosistem, menarik lebih banyak pengembang dan perusahaan untuk berpartisipasi, memperkaya skenario aplikasi, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, perlu juga memperkuat kerja sama dengan bidang lain, seperti produsen perangkat keras, perusahaan Internet, dll., untuk membentuk kekuatan bersama untuk inovasi kolaboratif dan bersama-sama mendorong pengembangan sistem operasi dalam negeri.
Singkatnya, sistem operasi dalam negeri menghadapi peluang dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah gelombang kecerdasan buatan. Kita harus memanfaatkan sepenuhnya keunggulan kita, secara aktif merespons berbagai kesulitan, terus bereksplorasi dan berinovasi, serta bekerja keras untuk mencapai lepas landasnya sistem operasi dalam negeri. Saya yakin dalam waktu dekat, sistem operasi dalam negeri pasti akan mendapat tempat di pasar global dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan industri teknologi informasi di negara saya.