"Perubahan dan Tantangan Industri Media di Era Big Model"
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pertama, AIGC memberikan peningkatan efisiensi yang signifikan pada industri berita. Ini dapat dengan cepat menghasilkan artikel berita, ringkasan dan tajuk utama, sehingga sangat mempersingkat waktu produksi berita. Misalnya, beberapa alat penulisan berita otomatis dapat dengan cepat membuat laporan di bidang keuangan, olahraga, dan bidang lainnya berdasarkan data dan templat. Hal ini tidak hanya meningkatkan ketepatan waktu berita, namun juga memungkinkan organisasi media meliput lebih banyak peristiwa berita dalam jangka waktu singkat.
Namun AIGC juga menimbulkan beberapa masalah. Karena konten yang dihasilkan mungkin kurang mendalam dan emosional, sulit untuk sepenuhnya menggantikan wawasan dan kreativitas jurnalis manusia. Selain itu, mungkin ada kekhawatiran mengenai keakuratan dan kredibilitas berita yang dihasilkan oleh AIGC. Misalnya, entri data yang salah dapat menyebabkan pemberitaan yang salah, sehingga mempengaruhi kredibilitas media.
Di bawah perubahan teknologi baru, “perubahan” dan “ketidakberubahan” industri media layak untuk kita pertimbangkan secara mendalam. Yang “berubah” adalah diversifikasi saluran dan bentuk komunikasi. Munculnya platform baru seperti media sosial dan aplikasi seluler telah mengubah cara masyarakat memperoleh berita. Yang “belum berubah” adalah penekanan pada keaslian, objektivitas, dan tanggung jawab sosial sebuah berita. Tidak peduli bagaimana teknologi berkembang, prinsip-prinsip ini akan selalu menjadi landasan industri media.
Bagi media tradisional, mencapai transformasi AIGC bukanlah tugas yang mudah. Hal ini memerlukan upaya investasi teknologi, pelatihan bakat, dan penyesuaian struktur organisasi. Di satu sisi, penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi AIGC perlu ditingkatkan serta mengintegrasikannya ke dalam seluruh aspek produksi berita. Di sisi lain, perlu untuk menumbuhkan talenta komprehensif yang memahami bisnis berita dan teknologi AIGC agar dapat mengendalikan teknologi baru dengan lebih baik.
Merupakan tren penting dalam industri media saat ini dimana pengguna mengambil inisiatif dalam penyebaran konten. Popularitas media sosial memungkinkan pengguna untuk dengan bebas berbagi dan menyebarkan informasi, dan preferensi serta perilaku mereka memainkan peran yang menentukan dalam penyebaran dan pengaruh berita. Artinya, organisasi media perlu lebih memperhatikan kebutuhan pengguna dan menghasilkan konten yang lebih sesuai dengan minat pengguna.
Ketika bidang konten memasuki tahap super-individu, beberapa individu dengan wawasan unik dan pengaruh kuat menonjol dalam penyebaran informasi. Faktor kunci untuk menjadi individu super mencakup perspektif unik, kemampuan pembuatan konten berkualitas tinggi, keterampilan interaksi sosial yang baik, dan pemahaman yang tajam tentang topik hangat. Namun pada saat yang sama, individu super juga harus mematuhi hukum, peraturan, dan norma moral, serta memikul tanggung jawab sosial yang sesuai.
Singkatnya, di era model besar, industri media menghadapi peluang dan tantangan. Hanya dengan terus beradaptasi terhadap perubahan, berpegang pada prinsip, serta berinovasi dan berkembang, kita dapat tetap tak terkalahkan dalam persaingan yang ketat.