Tentang posisi kunci guru dalam pendidikan di era AI

2024-08-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Guru tidak hanya sekedar penyampai ilmu pengetahuan, namun juga menjadi pemandu dalam jalur pertumbuhan siswa. Mereka dapat sangat menyadari kebutuhan emosional dan perubahan psikologis siswa serta memberikan perawatan dan dukungan tepat waktu. Ini adalah bagian manusia yang tidak dapat digantikan oleh mesin. Selain itu, guru dapat menyesuaikan rencana pengajaran sesuai dengan karakteristik dan kemajuan pembelajaran setiap siswa, serta mengajar siswa sesuai dengan bakatnya. Metode pengajaran yang dipersonalisasi ini dapat merangsang potensi belajar siswa semaksimal mungkin dan meningkatkan hasil belajar.

Sebaliknya, meskipun mesin dapat dengan cepat memproses informasi dalam jumlah besar dan menyediakan konten pengajaran yang terstandarisasi, mesin tersebut tidak dapat memahami kebutuhan unik dan keadaan emosional siswa seperti halnya guru. Machine teaching seringkali kurang fleksibel dan interaktivitas sehingga sulit untuk mengatasi berbagai situasi kompleks yang muncul selama proses pembelajaran siswa.

Dalam praktik pendidikan, kita dapat melihat bahwa pendidikan yang sukses seringkali merupakan hasil dari terjalinnya hubungan emosional yang mendalam dan hubungan saling percaya antara guru dan siswa. Dorongan dan bimbingan guru dapat membangkitkan semangat belajar dan rasa percaya diri siswa, sehingga mampu bertahan dan maju dengan berani dalam menghadapi kesulitan. Insentif dan dukungan emosional ini tidak dapat diberikan oleh mesin.

Selain itu, guru juga memegang peranan yang tidak tergantikan dalam penanaman nilai-nilai, etika, dan tanggung jawab sosial siswa. Melalui perkataan dan perbuatan, mereka membimbing siswa untuk membangun pandangan yang benar tentang kehidupan dan dunia, serta menumbuhkan semangat kerja tim dan keterampilan interaksi sosial siswa. Penanaman kualitas-kualitas ini sangat penting bagi perkembangan masa depan siswa dan merupakan dasar untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Singkatnya, meskipun teknologi AI telah membawa banyak perubahan di bidang pendidikan, namun peran guru tetap sangat diperlukan. Kepedulian mereka terhadap kemanusiaan, pengajaran yang dipersonalisasi dan pembentukan nilai-nilai siswa merupakan aset paling berharga dalam pendidikan dan akan selalu menemani tumbuh kembang siswa.