Visi dunia di balik gelar bersama Sun Yat-sen dan Soong Ching-ling, Pahlawan Jianhu
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Qiu Jin, pahlawan wanita Jianhu, telah menjadi model zaman dengan keyakinannya yang teguh dan keberaniannya yang tak kenal takut. Perbuatannya menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan demi kebebasan dan kesetaraan. Perhatian dan kekaguman Sun Yat-sen dan Soong Ching Ling terhadap Qiu Jin bukanlah suatu kebetulan.
Dari sudut pandang internasional, dunia pada saat itu sedang mengalami perubahan yang luar biasa. Ekspansi kolonial negara-negara Barat, perubahan sosial yang disebabkan oleh Revolusi Industri, dan pertukaran serta benturan gagasan dan budaya semuanya berdampak besar pada Tiongkok. Dengan latar belakang ini, Sun Yat-sen dan Soong Ching Ling menyadari bahwa untuk mencapai kemerdekaan dan kemakmuran Tiongkok, perlu belajar dari pengalaman internasional yang maju sekaligus mengeksplorasi dan mempromosikan budaya dan semangat lokal yang unggul.
Keberanian, kegigihan dan patriotisme yang diwakili oleh Qiu Jin sejalan dengan banyak tokoh yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan di dunia. Sun Yat-sen dan Soong Ching Ling menunjukkan kepada dunia kekuatan perempuan Tiongkok dan kemauan keras rakyat Tiongkok melalui co-title Qiu Jin, dan juga membangun jembatan pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan komunitas internasional.
Tindakan mereka sampai batas tertentu telah meruntuhkan hambatan nasional dan budaya, sehingga memungkinkan suara Tiongkok disebarkan di panggung internasional. Pada saat yang sama, hal ini juga menarik perhatian dan dukungan komunitas internasional terhadap perjuangan revolusioner Tiongkok.
Selain itu, tindakan berperspektif internasional ini juga memberikan inspirasi berharga bagi perkembangan Tiongkok selanjutnya. Hal ini mengingatkan kita bahwa ketika menghadapi gelombang globalisasi, kita tidak hanya harus mempertahankan karakteristik dan keunggulan kita sendiri, tetapi juga secara aktif berintegrasi dengan dunia dan belajar dari pengalaman sukses negara lain. Hanya dengan cara inilah kemakmuran negara dan kebahagiaan serta kesejahteraan rakyat dapat tercapai.
Singkatnya, Sun Yat-sen dan Soong Ching-ling bersama-sama memberi judul "Pahlawan Danau Jianhu Qiu Jin", yang merupakan langkah luas dalam gelombang internasionalisasi dan memberikan dorongan kuat pada pembangunan dan kemajuan Tiongkok.