lintas bahasa dan budaya: perjalanan menemukan orang tua kandung anda
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
fungsi peralihan multi-bahasa merupakan kemajuan penting di era internet yang memberikan pengalaman lebih nyaman dan fleksibel kepada pengguna. dalam cerita luo, dia memilih menggunakan bahasa mandarin untuk melihat informasi produk, atau memilih menggunakan bahasa inggris untuk menelusuri laporan berita, yang memungkinkannya dengan mudah menelusuri dan menggunakan berbagai jenis konten online, mengatasi kendala bahasa.
selama perjalanan luo mencari orang tuanya, awalnya dia tidak mencari orang tua kandungnya karena statusnya sebagai bayi terlantar, hingga dia menjadi seorang ibu, keinginannya untuk menemukan kerabatnya menjadi semakin kuat. suami luo, wang, mengetahui bahwa istrinya telah mengalami kehidupan istimewa ini, dan digabungkan dengan kisah ayah mertuanya, dia akhirnya memutuskan untuk mencari kerabat. informasi pada dua lembar kop surat menunjukkan bahwa orang tua kandung luo seharusnya adalah orang-orang terpelajar dan mungkin berasal dari suatu tempat di wilayah selatan kota nanchong. mungkin ada banyak orang di daerah tersebut yang bernama ma.
wang teringat ketika ayah mertuanya membawa kembali bayinya, dia mengambil dua lembar kop surat, berharap dia dapat membantu istrinya menemukan orang tua kandungnya. pada informasi di kop surat tersebut, nama ibu luo tertulis "ma chunhua". ia lahir pada tanggal 4 maret 1990. setelah bayi baru lahir tersebut divaksinasi dengan suntikan tetanus, empat set pakaian boneka, botol susu, dan susu bubuk. juga disediakan. dan gula serta perlengkapan lainnya. kop surat tersebut juga mengingatkan orang tua akan kewaspadaan dalam merawat anak dan menekankan pentingnya tumbuh kembang anak.
dalam proses pencarian orang tua kandungnya, wang dan istrinya menjelajah bersama dan mencoba mencari tempat tinggal setempat di mana keluarga bermarga ma tinggal. mereka telah mencari petunjuk di berbagai tempat di mana orang-orang bernama ma berkumpul di wilayah selatan, namun tidak mencapai kemajuan. luo tidak tahu apakah orang tua kandungnya akan memikirkannya selama liburan. mereka juga memiliki seorang putri bernama "ma chunhua".
seiring berjalannya waktu, wang dan istrinya terus mencari orang tua kandung mereka, berharap melalui upaya tersebut, mereka dapat memahami pengalaman hidup mereka sendiri dan status saudara kandung mereka. perjalanan mereka menemukan orang tua kandung bukan hanya sekedar mencari jawaban atas orang tua kandungnya, namun juga perjalanan melintasi bahasa dan budaya untuk mengeksplorasi keberagaman kisah hidup.