Dilema perusahaan AI Tiongkok setelah booming ChatGPT: Menjelajahi alasan di baliknya
2024-08-14
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Secara global, teknologi AI berkembang dengan pesat. Beberapa perusahaan raksasa internasional dengan cepat menduduki pasar dengan keunggulan modal, teknologi, dan bakat mereka yang kuat. Sebaliknya, beberapa perusahaan AI di Tiongkok tidak memiliki akumulasi teknologi dan investasi penelitian dan pengembangan yang memadai.Ringkasan: Keunggulan raksasa internasional membawa tantangan besar bagi perusahaan Tiongkok.
Perubahan permintaan pasar juga menjadi salah satu alasan penting. Ketika kebutuhan pasar akan aplikasi AI semakin tinggi, perusahaan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar secara akurat secara bertahap tersingkir. Pasar internasional memiliki standar yang beragam dan tinggi untuk produk dan layanan AI, namun beberapa perusahaan AI Tiongkok tidak memiliki visi internasional dalam penentuan posisi produk dan perluasan pasar.Ringkasan: Kegagalan beradaptasi dengan permintaan pasar dan kurangnya visi internasional menyebabkan kehancuran perusahaan.
Selain itu, semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan talenta juga berdampak pada perusahaan AI Tiongkok. Beberapa wilayah yang berteknologi maju di dunia telah menarik sejumlah besar talenta AI yang unggul, namun beberapa perusahaan AI di Tiongkok menghadapi kesulitan dalam menarik dan mempertahankan talenta.Ringkasan: Aliran talenta internasional mempengaruhi perkembangan perusahaan Tiongkok.
Perbedaan dukungan finansial juga menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Beberapa perusahaan teknologi internasional besar dapat memperoleh investasi finansial yang besar untuk penelitian dan pengembangan dan perluasan pasar, sementara beberapa perusahaan AI Tiongkok menghadapi kendala dalam pendanaan.Ringkasan: Kesenjangan pendanaan membatasi pertumbuhan perusahaan Tiongkok.
Perubahan lingkungan kebijakan juga berdampak pada perkembangan perusahaan AI. Setiap negara dan wilayah mempunyai dukungan dan arah kebijakan yang berbeda untuk industri AI. Beberapa kawasan di dunia telah memberikan kebijakan yang lebih preferensial dan lingkungan pengembangan yang baik bagi perusahaan AI, sehingga menempatkan beberapa perusahaan AI Tiongkok pada posisi yang kurang menguntungkan dalam persaingan internasional.Ringkasan: Perbedaan lingkungan kebijakan mempengaruhi posisi kompetitif perusahaan.
Singkatnya, hilangnya hampir 80.000 perusahaan AI di Tiongkok setelah ChatGPT melonjak selama lebih dari 600 hari adalah akibat dari berbagai faktor. Untuk mengubah situasi ini, industri AI Tiongkok perlu melakukan upaya berkelanjutan dalam inovasi teknologi, pelatihan bakat, perluasan pasar, dll., dan pada saat yang sama secara aktif memanfaatkan pengalaman internasional yang maju untuk meningkatkan daya saingnya guna beradaptasi dengan lingkungan pasar internasional yang semakin meningkat.