Drama mikro "Laut Merah" muncul: orang paruh baya dan lanjut usia menjadi favorit baru

2024-08-27

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dari “pengaduan” menjadi “perlindungan hak”:

Kombinasi pembayaran WeChat dan program mini telah memudahkan masyarakat paruh baya dan lanjut usia untuk mengakses drama "khusus" ini, namun juga memicu kontroversi mengenai "panen presisi". Saat menonton, tanpa disadari pengguna “disesatkan” oleh berbagai “rutinitas” dan akhirnya mengalami kerugian besar. Diskusi di platform sosial juga membuktikan hal ini: beberapa postingan “keluhan” dan bahkan tindakan “perlindungan hak” telah menjadi “lanskap baru” bagi masyarakat paruh baya dan lanjut usia untuk “menonton drama”.

“Zaman Keemasan” nilai emosional

Orang paruh baya dan lanjut usia memainkan peran penting dalam dunia Internet. Mereka memiliki basis pengguna yang besar serta estetika dan kebutuhan yang unik. Kebutuhan inilah yang menjadi katalis bagi "zaman keemasan" drama mikro-pendek.

Tantangan dan pertimbangan etis

Namun, pasar drama mini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti perilaku curang dan praktik tidak adil. Perilaku ini dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar bagi pengguna paruh baya dan lanjut usia. Misalnya, beberapa program kecil akan menggunakan "harga rendah" untuk menarik pengguna agar membayar, tetapi model "pemeriksaan default untuk pembaruan" memungkinkan pengguna memperbarui secara otomatis saat menonton, dan pada akhirnya membayar lebih banyak uang.

Jalan ke depan:

Prospek pasar drama mikro cukup cerah. Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan sosial, pasar drama pendek mikro akan menjadi lebih terdiversifikasi dan kompetitif.

Pada akhirnya, apakah drama mikro-pendek benar-benar dapat memenuhi kebutuhan orang paruh baya dan lanjut usia serta mencapai kesuksesan jangka panjang juga bergantung pada pemahaman dan ekspresi "emosi" mereka.

Beberapa pemikiran:

Konten yang ditulis ulang ini mengeksplorasi lanskap drama mikro yang sedang berkembang, dengan fokus pada dampaknya terhadap penonton Tiongkok paruh baya dan lanjut usia.