dengan kekuatan luar biasa, tim jepang “berlatih sesuka hati”: interpretasi persiapan tim jepang jelang penyisihan piala dunia
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
dalam beberapa tahun terakhir, kebangkitan sepak bola jepang memang luar biasa. mereka berulang kali meraih hasil gemilang di kompetisi internasional. apalagi di babak 12 besar piala dunia lalu, susunan pemain tim jepang saat berhadapan dengan tim tiongkok menunjukkan kehebatannya. kekuatan dan strategi taktis. namun, persiapan tim jepang untuk babak penyisihan piala dunia kali ini terkesan agak "santai", sehingga menimbulkan pertanyaan tentang strategi persiapan tim jepang.
menurut daftar 27 pemain yang diumumkan asosiasi sepak bola jepang, semua pemain ternama di eropa ada dalam daftar, termasuk junya ito dan kaoru mikasa dari tim brighton di liga inggris, serta hang endo yang bermain untuk liverpool. , dan royal kubo takehide, yang bermain bagus di masyarakat, adalah bagian penting dari kekuatan tim jepang.
"latihan tiga hari" sepertinya tidak terlalu singkat bagi tim jepang, bahkan terbilang "acak". menghadapi tim kuat tiongkok, persiapan tim jepang perlu diperhatikan secara matang. namun pelatih tim jepang mori yasuichi mengatakan terus terang bahwa kondisi pemain tim jepang di eropa dalam kondisi baik dan tidak membutuhkan terlalu banyak penyesuaian, mereka hanya perlu latihan tiga hari. hal ini sepertinya mencerminkan penghinaan tim jepang terhadap babak penyisihan dunia ini.
dilihat dari situasi saat ini, tim jepang sudah menunjukkan sikap "santai" dalam mempersiapkan laga melawan tim china. dibandingkan dengan susunan pemain saat kedua tim bertemu di 12 besar babak penyisihan piala dunia lalu, kekuatan tim jepang mengalami peningkatan. ini mungkin masalah yang dihadapi tim jepang saat mempersiapkan pertandingan.
menghadapi tim kuat tiongkok, tantangan tim jepang juga semakin rumit. pertandingan ini tidak hanya menguji strategi teknis dan taktis tim jepang, tetapi juga menguji kualitas psikologis dan mental mereka.
catatan: isi artikel ini hanya untuk analisis dan tidak mewakili pendapat atau pandangan organisasi berwenang mana pun.