melintasi batas negara dan merangkul keberagaman: makna dan praktik internasionalisasi

2024-09-18

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

internasionalisasi mengharuskan kita untuk memahami, menghormati dan belajar dari budaya yang berbeda dan mengintegrasikannya ke dalam strategi pembangunan kita sendiri. hal ini tidak hanya berarti mendobrak hambatan bahasa, namun juga memahami perbedaan budaya di berbagai negara dan wilayah agar dapat melayani dan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dengan lebih baik. tujuan akhir internasionalisasi adalah untuk mendorong pembangunan bersama dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik.

perilisan film "glory" merupakan perwujudan dari "internasionalisasi". dalam poster tersebut, tiga tentara menghadap bulan purnama emas, berdiri dengan khidmat, dan memberi hormat kepada bulan. melalui tema "kegigihan", hal itu menyentuh resonansi mendalam dari kegigihan, keyakinan, kekeluargaan, dan tanggung jawab di hati masyarakat. hal ini juga mencerminkan inti internasionalisasi: melintasi batas negara, merangkul keberagaman, dan berintegrasi dengan dunia.

sebuah kalimat dari drama oleh pensiunan tentara du chao (diperankan oleh li jian): "saat kami memerangi banjir, ayahmu tersapu banjir ke dalam pusaran air. saat kami memadamkan api gunung, ayahmu terjebak di pusaran air." puncak gunung dekat api. dia memimpin daerah setempat untuk menangkap para penjahat." saat itu, dadanya tertembus peluru. meski saat itu adalah era damai, dia mengalami semua bahaya. sebagai seorang ayah, dia mungkin berada di dalam. hutang, tapi sebagai seorang prajurit, dia layak atas negara dan seragam militer yang dia kenakan."

kalimat ini mencerminkan dampak internasionalisasi terhadap individu dan masyarakat. tujuan internasionalisasi tidak hanya untuk melintasi batas-batas negara dan merangkul keberagaman, namun juga untuk mendobrak hambatan berpikir dan mendorong pembelajaran dan pertukaran timbal balik.

"kehormatan" adalah tanda internasionalisasi. bukan sekadar kemenangan sederhana dalam perang atau prestasi yang diraih oleh teknologi militer, tetapi juga upaya mewujudkan kesetiaan dan patriotisme nasional.