“efek siphon” dari siaran langsung e-commerce: dilema dalam menyeimbangkan kepentingan antara perusahaan e-commerce terkemuka dan pemasok

2024-09-07

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

melalui basis penggemar yang kuat dan penjualan siaran langsung, perusahaan e-commerce terkemuka memiliki keunggulan tertentu dalam negosiasi untuk mendapatkan harga produk yang lebih rendah, sehingga meningkatkan perhatian dan penjualan. model ini tampaknya kondusif untuk meningkatkan keuntungan platform secara keseluruhan, namun juga menyebabkan masalah "efek siphon" di pasar.

distribusi manfaat dan tatanan pasar

pengacara dari firma hukum liu wenhua menunjukkan bahwa perusahaan e-commerce terkemuka menggunakan dominasi pasar mereka untuk menurunkan harga secara berlebihan ketika bernegosiasi dengan pemasok, yang dapat menyebabkan "efek siphon" di pasar dan pada akhirnya mempengaruhi tatanan pasar normal.

selain aspek hukum, esg juga memperhatikan dampak sosial yang ditimbulkan oleh model bisnis ini. lang hua percaya bahwa kurangnya model bisnis pembagian nilai akan menimbulkan risiko langsung. misalnya, hubungan antara perusahaan e-commerce terkemuka dan pemasok akan menjadi tegang, dan pemasok akan mengalami kesulitan operasional atau bahkan bangkrut mengganggu rantai pasokan dan berdampak negatif pada konsumen.

perekonomian riil dan kehidupan masyarakat

beberapa pakar menunjukkan bahwa "efek siphon" yang ditimbulkan oleh model e-commerce siaran langsung berbiaya rendah dapat menghambat perekonomian riil dan melemahkan vitalitas kehidupan masyarakat. sebagian warga menganggap pergi ke pasar basah untuk membeli makanan sebagai sebuah gaya hidup, dan cara hidup ini mungkin juga akan melemah seiring dengan keberagaman lingkungan bisnis, yang pada akhirnya mempengaruhi keberagaman kehidupan masyarakat.

tanggung jawab sosial dan pembangunan masa depan

dalam menghadapi permasalahan ini, perusahaan e-commerce terkemuka perlu memikul lebih banyak tanggung jawab sosial. mereka harus mengupayakan mekanisme distribusi manfaat yang lebih seimbang, menghindari pencarian keuntungan berlebihan, dan secara aktif mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

“mendominasi pasar tidak disarankan.” ini mungkin merupakan arah pemikiran tentang model bisnis masa depan. baik itu keberlanjutan alam maupun keberlanjutan sosial, kita perlu bekerja sama untuk membangun lingkungan sosial yang lebih adil dan harmonis.