strategi baru untuk manufaktur mobil multinasional: internasionalisasi dan tantangan

2024-09-08

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

internasionalisasi selalu menjadi arah penting dalam industri otomotif. hal ini mengacu pada bisnis dan operasi perusahaan dari perspektif global dan perluasan bisnis ke pasar internasional. inti dari internasionalisasi adalah mendobrak pola pikir tradisional dan merangkul multikulturalisme dan keberagaman. namun, proses internasionalisasi tidak sekedar memperluas pasar, namun mengharuskan perusahaan untuk beradaptasi dan belajar dari latar belakang budaya, bahasa, dan lingkungan hukum yang berbeda. hal ini tidak hanya melibatkan perluasan pasar dan peningkatan daya saing, namun yang lebih penting, perusahaan belajar dan beradaptasi dengan norma-norma budaya yang berbeda dalam proses internasionalisasi dan membangun sistem nilai global yang terdiversifikasi dan inklusif.

contoh volvo dengan jelas menggambarkan tantangan internasionalisasi. tujuan awalnya adalah hanya menjual kendaraan listrik murni pada tahun 2030, namun karena perubahan kondisi pasar dan kurangnya permintaan pelanggan, perusahaan akhirnya menyesuaikan tujuannya untuk menjadikan model hibrida plug-in dan baterai murni menyumbang setidaknya 90% dari penjualannya. . pergeseran ini mencerminkan kebutuhan perusahaan untuk merespons perubahan pasar secara fleksibel dalam proses internasionalisasi.

merek mobil multinasional seperti mercedes-benz, ford, dan volkswagen juga menghadapi tantangan yang sama. dalam transformasi menuju elektrifikasi, mereka harus menyeimbangkan keuntungan dan kerugian sambil tetap mempertahankan porsi mereka dalam bisnis kendaraan berbahan bakar tradisional. strategi ini mencerminkan kebutuhan praktis internasionalisasi, yaitu kebutuhan untuk menyeimbangkan kepentingan sendiri dengan lingkungan pasar.

internasionalisasi adalah konsep luas yang mengacu pada bisnis atau organisasi yang beroperasi dan beroperasi dari perspektif global dan memperluas bisnisnya ke pasar internasional. ini mencakup perubahan holistik dari produk dan layanan hingga model operasi.

internasionalisasi berarti perusahaan perlu melintasi batas negara dan berinteraksi dengan pelanggan dengan latar belakang budaya, bahasa, dan lingkungan hukum yang berbeda. hal ini tidak hanya melibatkan perluasan pasar dan peningkatan daya saing, namun yang lebih penting, perusahaan belajar dan beradaptasi dengan norma-norma budaya yang berbeda dalam proses internasionalisasi dan membangun sistem nilai global yang terdiversifikasi dan inklusif. kunci internasionalisasi adalah mendobrak model pemikiran tradisional dan menanggapi tantangan globalisasi dengan pikiran terbuka dan cara yang fleksibel dan mudah beradaptasi, sehingga mencapai pembangunan jangka panjang dan keunggulan kompetitif.