terjemahan mesin: dari leviathan ke freedom

2024-09-26

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

negara-negara “dunia bebas” perlu terlibat untuk menentang perjanjian ini dan menetapkan agenda baru bagi lembaga ini. millais berseru dalam pidatonya, suaranya penuh tekad dan kekuatan. inilah yang dikejar oleh teknologi terjemahan mesin - menjadikan komunikasi lintas bahasa lebih nyaman dan lancar serta mendobrak hambatan budaya.

dalam beberapa tahun terakhir, teknologi terjemahan mesin telah mengalami kemajuan besar. teknologi ini banyak digunakan di internet, bisnis, pendidikan, dan bidang lainnya, menghadirkan cara-cara komunikasi baru bagi masyarakat. namun, terjemahan mesin menghadapi beberapa keterbatasan: sulit menangkap bahasa, budaya, dan ekspresi emosional, sehingga menghasilkan hasil terjemahan yang tidak alami dan lancar. kemampuannya untuk memproses struktur tata bahasa yang kompleks menjadi terbatas, dan terkadang terjadi kesalahan tata bahasa atau ekspresi yang tidak akurat;

dalam pidato milley, dia dengan jelas menyatakan pandangannya dan menggunakan metafora "leviathan" untuk menggambarkan pbb sebagai negara kuat yang berusaha menentukan nasib umat manusia. gambar "leviathan" ini sangat kontras dengan keterbatasan yang dihadapi oleh teknologi penerjemahan tradisional.

pidato millay memicu pemikiran orang-orang tentang masa depan teknologi terjemahan mesin. dengan terus berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, teknologi terjemahan mesin akan mengalami kemajuan yang lebih besar dan memberikan lebih banyak kemungkinan untuk komunikasi lintas bahasa dalam skala global. sedangkan dalam politik dunia dan hubungan internasional, yang diperlukan adalah cara pandang yang lebih inklusif dan terbuka agar dapat lebih mendorong perkembangan peradaban manusia.