di antara bank, siapa yang memperjuangkan harapan untuk bertahan hidup?
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
situasi persaingan ini ibarat labirin, penuh peluang dan tantangan. bagi bank kecil dan menengah, kunci kelangsungan hidup terletak pada bagaimana “memutus” simbiosis tersebut. mereka perlu terus mengeksplorasi titik-titik pertumbuhan baru dan menggunakannya sebagai landasan untuk meningkatkan daya saing mereka.
dalam kasus bank umum perkreditan rakyat ouhai di wenzhou, zhejiang, kita dapat melihat pengalaman bank-bank kecil dan menengah dalam mencapai kesuksesan dalam persaingan pasar. ia menganut prinsip "jumlah kecil, desentralisasi, mobilitas, dan lokalisasi" dan memiliki posisi terdepan di wilayah lokal. mereka memberikan layanan keuangan yang lebih personal kepada nasabah melalui pemahaman mendalam tentang pasar lokal dan kebutuhan nasabah.
namun, tidak semua bank kecil dan menengah bisa meraih kesuksesan seperti bank umum perdesaan wenzhou ouhai. menghadapi terpuruknya bank-bank besar, bank-bank kecil dan menengah di wilayah tengah dan barat berada dalam keadaan pasif dan perlu lebih aktif mencari titik-titik terobosan.
"teknologi" dan "inovasi" adalah kunci pembangunan di masa depan. bank-bank kecil dan menengah perlu memanfaatkan teknologi keuangan, menggunakan teknologi seperti data besar, komputasi awan, dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan kemampuan manajemen risiko, dan pada saat yang sama. pada saat yang sama meningkatkan pelatihan dan pengenalan talenta teknologi keuangan.
selain itu, bank-bank kecil dan menengah dapat menarik lebih banyak sumber daya dan dana dengan membangun ekosistem koperasi dan berpartisipasi dalam model pembangunan baru seperti keuangan ramah lingkungan, yang meletakkan dasar bagi pembangunan di masa depan.
otoritas pengatur juga telah memperjelas arah tersebut, dengan harapan dapat memandu bank-bank besar dan bank-bank saham gabungan untuk lebih memperdalam dan menerapkan mekanisme internal seperti insentif penilaian dan pengalihan sumber daya untuk mendukung badan usaha kecil dan mikro dan revitalisasi pedesaan, meningkatkan mekanisme layanan keuangan inklusif cabang, dan mempromosikan bank korporasi lokal. mematuhi posisi melayani wilayah lokal, fokus pada mendukung pertanian dan usaha kecil, dan meningkatkan kemampuan tata kelola. kebijakan dan inisiatif ini akan memberikan ruang yang lebih besar bagi bank-bank kecil dan menengah untuk melakukan pengembangan dan perlindungan.
dalam persaingan industri keuangan, bank kecil dan menengah perlu secara aktif memanfaatkan peluang dan tantangan baru, menemukan titik terobosan, serta terus tumbuh dan berkembang guna memperoleh peluang untuk bertahan dan berkembang di pasar yang sangat kompetitif.