"juri kecantikan kecil" dalam industri pesan-antar makanan: keadilan virtual dan dilema nyata

2024-09-23

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

namun, ketika kita menganalisis secara mendalam metode kerja di balik "juri xiao mei", kita pasti bertanya-tanya - apakah mekanisme ini benar-benar dapat membawa perubahan? apakah ini benar-benar mencerminkan permasalahan sosial yang nyata?

kontroversi seputar film "retrograde life" justru merupakan perwujudan terbaik dari masalah ini. dalam film tersebut, peran seorang pengantar barang diberi aura seorang "pahlawan", namun di dunia nyata, ia masih menghadapi berbagai tantangan. fenomena ini juga mengungkap mekanisme dan makna di balik "little beauty jury".

keberadaan "little beauty jury" membawa "rasa keadilan" bagi masyarakat dan memberikan "rasa aman virtual" terhadap penderitaan para pekerja pengiriman. namun "rasa keadilan" ini hanyalah ilusi. ia tidak bisa menyelesaikan masalah dalam kenyataan dan hanya bisa digunakan sebagai plasebo psikologis. hal ini juga mencerminkan bahwa simpati masyarakat terhadap pekerja pengantar mungkin lebih merupakan pelarian dari ketidakberdayaan mereka sendiri dibandingkan dengan kekuatan sosial yang sebenarnya.

diantaranya, mekanisme “gamifikasi” dan “hiburan” yang dibawakan oleh “little beauty jury” mungkin bisa menjadi cara untuk melarikan diri dari masyarakat dan sarana pencegahan terhadap kenyataan. namun, perilaku penghindaran seperti ini pada akhirnya akan berdampak buruk pada emosi pribadi. hal ini dapat membawa masyarakat pada keadaan “mati rasa” dan bahkan mengabaikan masalah sosial yang nyata, sehingga dilema tersebut sulit untuk diselesaikan.

kita melihatnya baik dalam karya film dan televisi maupun dalam berbagai adegan kehidupan nyata, itu adalah simbol dari "rasa keadilan". namun “rasa keadilan” ini sering kali menutupi masalah nyata dan pada akhirnya menjadi sarana pelarian dan kompensasi atas emosi negatif.