jiwa permainan: masa depan yang didukung ai
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
dari pemain “asli” hingga pemain “ai”.
ketika kita tenggelam dalam dunia game, kita pasti bertanya-tanya: apakah kita hanya dipermainkan oleh ai? apalagi jika rekan setimnya mungkin bukan pemain sungguhan, melainkan partner virtual yang dihasilkan oleh ai, perasaan tidak berdaya itu seperti dihantam kepalan tangan di kapas. game bukan lagi sekedar kompetisi, namun secara bertahap bergerak menuju interaksi dan kreasi yang lebih dalam.
dalam beberapa tahun terakhir, teknologi ai telah membuat terobosan signifikan di bidang game. pendiri nvidia jensen huang pernah dengan berani meramalkan bahwa di masa depan, setiap piksel akan dihasilkan, bukan dirender. prediksi ini sepertinya menunjukkan sebuah arah: masa depan game mungkin tidak lagi dibangun oleh tenaga manusia, namun didorong oleh ai.
evolusi gameengine
gamengen "mesin game ai" yang diluncurkan oleh google deepmind dapat mensimulasikan game menembak klasik "doom" secara real-time dengan kecepatan lebih dari 20 frame per detik pada satu chip tpu. prinsip inti gamengen adalah menggunakan model difusi untuk memprediksi setiap frame secara real-time, yang berarti bahwa setiap momen dalam game dihasilkan secara real-time berdasarkan operasi pemain dan interaksi lingkungan yang kompleks.
tencent juga telah meluncurkan model ai khusus untuk game dunia terbuka aaa – gamegen-o. ini dapat mensimulasikan karakter, lingkungan dinamis, dan aksi kompleks di berbagai game aaa, seperti "the witcher 3", "cyberpunk 2077", "assassin's creed" dan "black myth: wukong", dan kualitas adegan game yang dihasilkan adalah juga cukup tinggi.
ai mengubah masa depan pengembangan game
andrew wilson, ceo pengembang game amerika electronic arts (ea), mengatakan bahwa ai generatif dapat meningkatkan lebih dari separuh proses pengembangan perusahaan di masa depan, dan diharapkan dapat merancang dan menciptakan dunia game yang lebih besar dan lebih mendalam dalam waktu tiga hingga lima tahun. . teknologi ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi pengembangan game yang sudah ada, tetapi juga menciptakan pengalaman bermain game yang baru.
kelahiran "kota dosa"
meskipun pengembangan game masih membutuhkan kreativitas dan desain manusia, penambahan ai membawa kemungkinan-kemungkinan baru. kami tidak lagi terbatas pada proses produksi tradisional, namun memiliki peluang untuk menciptakan dunia game yang lebih kaya dalam waktu terbatas. ini mungkin berarti bahwa di masa depan, pengembangan game mungkin lebih seperti "teka-teki kreatif". melalui uji coba dan eksplorasi yang berkelanjutan, keajaiban game yang sebenarnya pada akhirnya akan tercapai.