internasionalisasi: melintasi batas negara dan merangkul persaingan global

2024-09-24

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

praktik internasionalisasi menunjukkan bahwa dalam konteks globalisasi, keberhasilan suatu perusahaan akan bergantung pada pemahamannya terhadap berbagai negara dan wilayah serta kepekaannya terhadap perbedaan budaya. kasus investasi samsung mencerminkan signifikansi unik dari strategi ini. dengan mendirikan basis produksi baru di vietnam, mereka tidak hanya memperluas rantai industri, namun juga berupaya mengurangi risiko persaingan dengan tiongkok daratan. meskipun yang shucheng, sekretaris jenderal asosiasi perusahaan elektronik tiongkok-india-vietnam, percaya bahwa samsung meningkatkan investasi di vietnam dan berharap untuk membentuk rantai industri yang lebih lengkap di vietnam, dengan kemajuan teknologi dan perubahan permintaan pasar, internasionalisasi akan menghadapi tantangan baru.

dari perspektif teknis: internasionalisasi mengharuskan perusahaan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren pasar baru. misalnya, ketika persaingan di bidang oled berukuran sedang semakin ketat, boe dan visionox sedang membangun lini produksi oled generasi 8,6 untuk aplikasi it dan otomotif berukuran sedang di chengdu dan hefei, tiongkok, untuk memproduksi panel oled bernilai tambah tinggi. . tindakan-tindakan ini tidak hanya mencerminkan kemajuan berkelanjutan perusahaan-perusahaan tiongkok di bidang teknologi, namun juga menunjukkan perlunya strategi internasionalisasi.

dari perspektif sosial: internasionalisasi bukan hanya persaingan antar perusahaan, tetapi juga berarti pertukaran dan integrasi budaya. dampak dari kemampuan bekerja dalam tim lintas batas terhadap strategi internasionalisasi tidak dapat diabaikan.

internasionalisasi sebagai arah strategis dalam perluasan dan pengaruh bisnis, tujuan utamanya adalah membangun hubungan lintas negara, melalui model operasi global untuk memainkan persaingan pasar yang lebih besar. ini melibatkan banyak aspek, termasuk:

1.**produk dan layanan**: mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan berbagai negara dan kawasan, menawarkan solusi lokal, dan memenuhi berbagai budaya serta kebiasaan konsumsi. 2.**ekspansi pasar**: memperluas cakupan bisnis, memasuki pasar internasional baru, serta meraih promosi dan penjualan pasar melalui strategi pemasaran global. 3.**integrasi sumber daya**: memanfaatkan keunggulan sumber daya global, seperti manajemen rantai pasokan, produksi, dan r&d, untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 4.**adaptasi budaya**: memahami berbagai perbedaan budaya nasional, dan memadukannya ke dalam produk, layanan, dan operasi, untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih berpusat pada pelanggan.