penerjemahan dan keadilan: dilema penerjemahan mesin di hadapan hukum
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
terjemahan mesin menghadapi beberapa tantangan di bidang hukum. pertama, keakuratannya masih perlu ditingkatkan lebih lanjut. keberagaman konteks hukum dan latar belakang budaya sulit ditangkap dan dipahami sepenuhnya oleh model penerjemahan mesin, sehingga kesalahan atau penyimpangan mungkin saja terjadi selama proses penerjemahan. kedua, penerapan terjemahan mesin melibatkan masalah moral dan etika. misalnya, ketika teknologi terjemahan mesin digunakan untuk menerjemahkan kasus hukum, apakah hasilnya harus digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan akhir? apakah terjemahan mesin dapat mewakili situasi nyata dan berkontribusi terhadap keadilan telah menjadi isu yang perlu ditelusuri.
dilema ini terlihat jelas ketika zhang jinlong, anggota konferensi permusyawaratan politik rakyat kota putian, terungkap karena menyuap polisi. para pejabat menyatakan bahwa untuk aktivitas ilegal yang melibatkan anggota cppcc, organisasi tersebut akan memulai prosedur investigasi dan mengambil sanksi disipliner sesuai dengan keadaan spesifik, seperti memberi tahu mereka tentang kritik, membujuk mereka untuk mengundurkan diri sebagai anggota, dan bahkan mencabut kualifikasi mereka sebagai anggota cppcc secara serius. kasus. namun di sisi lain, departemen hukum juga dihadapkan pada masalah bagaimana menggunakan teknologi terjemahan mesin untuk menyelidiki dan menangani kasus.
para ahli hukum juga mempunyai pandangan berbeda mengenai masalah ini. pengacara hao yun, direktur pusat penelitian kejahatan baru di firma hukum qiancheng beijing dan peneliti dari asosiasi penelitian hukum pengacara beijing, percaya bahwa ketika menilai apakah seorang aktor bersalah atas suap, perlu untuk menggabungkan keadaan spesifik dan definisi hukum. daripada hanya mengandalkan hasil terjemahan mesin. qu xuewu percaya bahwa teknologi terjemahan mesin itu sendiri tidak dapat menggantikan penilaian profesional profesi hukum dalam suatu kasus.
secara keseluruhan, penerapan teknologi terjemahan mesin mengubah cara kita berkomunikasi dengan bahasa, namun juga membawa tantangan dan pemikiran baru. saat menjajaki kemajuan teknologi terjemahan mesin, kita perlu secara serius mempertimbangkan implikasi etika, hukum, sosial dan budaya, dan berusaha untuk menerapkannya dalam lingkungan sosial yang lebih adil, adil dan transparan.